Kenapa masa depan menyimpan misteri, karena disanalah kita belajar merencanakan, berikhtiar, berharap, cemas dan ujungnya KehendakNya lah yang menentukan

Senin, 07 April 2014

Surat Milad untuk Suamiku

Bismillahirrahmanirrahim
Teruntuk suamiku yang kucintai karena Allah, dan disini ana selalu berharap Allah juga mencintaimu karena kau mencintaiku karenaNya. Sebelumnya, happy milad ya mas. Semoga dengan bertambahanya umur semakin bertambah pula keberkahan pernikahan kita.  Afwan, saat ana belum bisa memberikan sesuatu yang “lebih”. Namun semoga bisa bermanfaat.

Subhanallah, jika ada hal hebat yang sekarang ini harus ana syukuri, hal itu adalah menikah dengan antum. Menjadi istri hebat dari seorang mujahid hebat. Jujur, dalam menulis surat ini iman ana sedang down, hati ana sedang gundah, pikiran ana sedang mencari arah. Bahkan, ana tidak tahu kalimat-kalimat apa yang bisa mengcounter perasaan ana. Perasaan yang tidak menentu karena jauh dari antum. Perasaan sakit yang tertahan dalam suatu keterpisahan. Perasaan yang ingin meluruhkan jarak dan waktu. Benar-benar ana ingin mencari pembenaran dari sebuah realita penderitaan.

“Afwan” kata yang sangat mudah terucap dari bibir ana, namun sejatinya sangat berat di hati ana – seberat antum menerimanya, mungkin. Lagi-lagi, ana bingung harus menjalani hidup seperti apa. Begitu sulit untuk menstabilkan kembali aktvitas. Aktivitas yang sebenarnya bersifat semu. Semu karena mengcover Eka yang sebenarnya menjadi Eka yang fatamorgana. Fatamorgana, benarlah. Dan itu merupakan istilah yang sangat tepat untuk menyatakannya. Eka yang selama ini tegar, kuat, cerdas, lincah, aktif terkalahkan oleh satu hal, yaitu jarak.

Kuatkan ana mas, dukung ana apapun yang ana pilih, berikan sandaran saat ana rapuh. Mungkin terlalu naif, saat ana sudah banyak menuntut antum namun ana sendiri belum mampu memberikan apa-apa. Berikan ana support untuk menjadi Eka yang sabelumnya. Eka yang tegar dan Eka yang gigih mencapai cita-cita. Ana janji mas, Inshaa Allah ana akan kembali dengan membawa suatu kebermanfaatan bagi agama dan masyarakat. Tentunya bagi keberlanjutan dakwah. Dan untuk keluarga peradaban yang selama ini kita cita-citakan. 

Best Regards
Your Beloved 

07/04/2014 (Eka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar