Kenapa masa depan menyimpan misteri, karena disanalah kita belajar merencanakan, berikhtiar, berharap, cemas dan ujungnya KehendakNya lah yang menentukan

Jumat, 05 Desember 2014

Great Wedding Memorial ^^

Seneng banget denger satu per satu orang di sekitar mulai menyusul menggenapkan diennya. Barakallah ya. Dan gak tahu kenapa tiba-tiba ingin sekali menokumentasikan momen-momen berharga itu. Gegaranya sih dapat telpon dari Bapak Pembelajarku di UB. He he ^^
25 Maret 2014, Alhamdulillah Allah juga sudah menggenapkan separuh agamaku. Dan Alhamdulillah di umur pernikahanku yang hari ini genap 8,5 bulan, Allah akan menganugrahi seorang putra (InsyaAllah). ^^
Kenapa catatan ini dibuat reader? Well, he he. Sebagai rekam jejak aja. Sekalian sebagai pengingat bahwa ada beberapa undangan yang belum sempat terpenuhi. InsyaAllah karena udzur syar’i (red: kehamilan). Jadi belum bisa keluar kota jauh-jauh. Doanya ya reader. Semoga dikemudian hari aku bisa memenuhi hajat itu semua. Meskipun terlambat, semoga tidak terlambat di mata Allah. ^^

Kamis, 04 Desember 2014

Kehamilan Part 6 - Family's Mini Plan

Halo Reader. Tentang kehamilanku, Alhamdulillah sejauh ini aku telah melewati masa kehamilan di bulan ke tujuh. Pekan ini usia kandunganku tepat berumur 28 minggu (red: tujuh bulan) mau masuk bulan ke-8. Puji syukur tetap tercurah kepada Allah SWT yang sampai saat ini masih menjaga aku dan calon bayiku. Keluhan sama sekali gak ada. Makan juga enak-enak aja. Teleeer, blaaass gak ngrasain tuuh. Cuma mungkin kalau kecapekan, si debay agak rame gitu gerakannya. Keluhan sakit pinggang yang kemarin, juga berlaku seminggu doang. He he :)  Damaaaiiii gitu rasanya. Dan well, aku sangat menikmati.

Hemmm, kemarin abis USG 4 dimensi.

Selasa, 02 Desember 2014

Abstrak

Apapun,
Saat Tuhan tak berkehendak
Percuma saat diri ini hendak berontak
Dari hati, ku ingin coba berteriak
Mampukah aku kembali membuat jejak

Gemilang,
Seolah hilang saat nyala cahaya  mulai padam
Dan aku masih terus saja menyalahkan keterbatasan
Namun percayalah, aku hanya butuh keyakinan
Harapan untuk menguatkan
Senyuman dalam kerapuhan

Merangkai titik dalam debu
Sesuatu yang sulit, bahkan mungkin tabu
Kepercayaan itu
Akankah mungkin kembali padaku. 03/12/2014 (Eka)

Senin, 01 Desember 2014

Lensa

Menapaki kerasnya kehidupan
Dimana siapapun-apapun takkan sanggup mengartikan
Sejauh ini, hanya kekuatan bertahan yang mampu mengembalikan
Semangat cerah, bening menyegarkan
Entahlah, apakah ini akibat dari tidak terasanya kepekaan
Sehingga terpaan-terpaan terus saja menghantam
Meracuni, merajam
Jiwa-jiwa yang lemah karena tak punya pegangan 

Sekali lagi, ini tentang kehidupan
Yang terbawa arus waktu hingga dalam
Menapak berjalan, mencari arah dalam kehampaan
Tanpa rasa, seolah padam

Aku tiba-tiba menjadi hebat atas jatuhnya perasaan
Sakit, terpental namun tak menyurutkan niat tuk melawan
Tak tahu hal ini akan terus berlanjut sampai kapan
Lagi-lagi otak ini terus berjalan
Tertatih memikirkan
Bentuk kesyukuran atau penyesalan

Yang harusnya bibir kecil ini lontarkan 01/12/2014 (Eka)