Kenapa masa depan menyimpan misteri, karena disanalah kita belajar merencanakan, berikhtiar, berharap, cemas dan ujungnya KehendakNya lah yang menentukan

Selasa, 15 Juli 2014

Kehamilan Part 1

Kali ini aku akan membagikan suatu cerita. Tentang awal mula kehamilanku. Ya, mungkin sudah cukup terlambat. Ingin sih memulai cerita dari awal kehamilan. Tentang apa yang aku rasakan. Tak apalah. Sekarang kondisi janinku sudah berumur  6 minggu menuju ke 7 minggu. Seneng rasanya menjadi seorang ibu. Takut iya, bangga iya. Pokoknya campur deh. Haru bahagia jadi satu. Karena awalnya aku emang pengen segera punya dedek. Orientasi awal bukan karena Allah sih, tapi karena aku pengen segera menyelesaikan targetan-targetan hidupku selanjutnya. Yah, minimal aku udah kasih kebahagiaan buat suami lah.
Tapi sekarang pola pikirku berubah. Berkat seseorang. Uppss, salah. Maksud aku berkat Allah yang disampaikan melalui seseorang. Kini aku gak takut lagi jadi ibu. Bahkan aku sangaaaaat menikmati. Sakit tentulah. Tapi sekali lagi nikmatilah!!!. Buat apa sih wanita diciptakan kalau bukan untuk membentuk khilafah-khilafah di muka bumi. Allah, termakasih. Kini aku benar-benar bersyukur artas nikmatMu yang sampai sekarang masih Kau karuniakan kepadaku. Berbagai banyak kemudahan yang kurasakan sampai detik ini. Ingin rasanya aku menceritakan berbagai macam kondisi yang terjadi yang memang sengaja Allah skenariokan untukku. Sekali lagi prinsip yang aku tanamkan dalam hidupku adalah “Saat engkau merasa bahwa dirimu tak bisa, pikirkan bahwa orang di sekitarmu juga mengalami hal yang sama “ketidakbisaan”. Sekarang pilihannya adalah kamu ingin menjadi seperti mereka atau menunjukkan kepada semua kalau kamu memang berbeda”. Biarkan orang lain menilai kamu sempurna meskipun pada hakikatnya kamu sama. JANGAN PERNAH TUNJUKKAN KEKURANGANMU, MESKIPUN PADA KENYATAANNYA DIRIMU TAK LEBIH BAIK DARI MEREKA. Satu pembelajaran lagi yang kudapat hari ini. Bahwa TUBUHMU MENYESUAIKAN APA YANG ADA PADA PIKIRANMU.


Okee, sampai jumpa di tulisan selanjutnya. 15/07/2014 (Eka)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar