Kenapa masa depan menyimpan misteri, karena disanalah kita belajar merencanakan, berikhtiar, berharap, cemas dan ujungnya KehendakNya lah yang menentukan

Sabtu, 16 Juli 2016

Makna Kebersihan Hati

Hari ini mau buat corat coret tentang makna dari bersihnya hati. Kalau ada kalimat yang  (sedikit) tidak nyambung dari konten mohon dimaafkeun ya. 
O3.24 WIB dimana saya menemukan tentang kebijakan Allah dalam skenarionya. Tak ada yang tak mungkin jika Dia berkehendak. Terlalu panjang jika saya mengulas contoh kasusnya. Benarlah, biarlah tulisan ini mengalir dengan jari yang (semoga) terbimbing oleh petunjukNya.
Bismillah, hasrat manusia tak pernah lepas dari segala macam bentuk penyakit hati. Perasaan tidak senang terhadap kebahagiaan orang lain. Heyy, memangnya siapa kamu- yang bisa menentukan kebahagiaan? Sangat salah jika kamu ingin orang lain selalu sedih dan kamu bahagia atas kehendakmu. Pun sangat salah kalau kamu tak ingin orang lain mengunggulimu. Catat, hatimu sedang sakit. Lantas bagaimana? Tentu dengan memperbaikinya. Bagaimana caranya? Melaksnakan perintahNya, mendekat pada sunah rasulNya dan selalu berdoa agar diberikan kebersihan hati olehNya. Catat!!! Mungkin kamu menjawab 'tidak, saya tak iri padanya'. Yuk kita cek, Apakah kita ikut bahagia atau hanya tersenyum sinis saat mendengar keberuntungan orang lain atas rizkiNya. Belum bisa memahami? Oke, sekarang kita buat indikator kebahagiaan- dimana setiap orang relatif berbeda. Misalkan saya sangat bahagia ketika saya mempunyai mobil merk alphard. Apakah saat mendengar saudara yang baru saja membeli innova, saya juga sebahagia saat saya mempunyai alphard? Nah, cuma diri kita sendiri yang mampu mengukur.

Poin yang ingin saya kupas adalah saat kamu sedih melihat orang lain bahagia berarti ada yang salah dengan hatimu. Bukankah Allah itu adil? Ada lebih ada kurang, itu pasti. Dan kekuatan doa, kekuatan ikhtiar yang membuat Allah merubah skenarionya. Satu lagi, ingat semua adalah ujian. Semua sudah diaturNya, yang terpenting apakah keadaan itu mampu membuat kita lebih dekat kepadaNya. Cmiiww. Semangat pagi.
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan [Âli ‘Imrân/3 : 186] 17/07/2016 (Eka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar