Tuhan, terlalu letih untuk membahasnya
Aku sudah tak mau lagi berterimakasih pada jarak
Yang pada hakikatnya membuat kita terjaga
Namun benarlah itu sangat menyiksa
Tekanan dan harapan
Seolah sudah tak ada sekat yang menjadi pemisahnnya
Alunan nada yang selalu kudengar
Saat waktu enggan lagi bersahabat
Kini telah menjadi oase dalam kehidupanku
Setia menemani segala bentuk kerisauanku
Bagaimana dia, bagaimana keadaanya ? 29/01/2014 (Eka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar