Sabtu
(16/11/2013) telah diadakan pertemuan antara Tim Program Hibah Bina Desa (PHBD)
RKIM dengan tokoh masyarakat peduli lingkungan di daerah Ketawanggede, Pak
Samsul. Pertemuan dilakukan sebagai hasil followup program selama empat bulan berjalan. Beliau sangat antusias
dan welcome dalam menyambut Tim PHBD RKIM. Tak sedikit arahan dari beliau
yang bermanfaat untuk keberlanjutan program. Pertemuan dilakukan di gazebo
kecil samping rumah beliau yang memang sengaja dibangun sebagai ruang untuk
menyalurkan ide-ide kreatif dalam pengolahan limbah kaca, botol dan plastik.
Pertemuan dilakukan untuk menyambut monitoring evaluasi (monev) Dikti yang akan
dilaksanakan pada tanggal 20-23 November 2013.
Universitas Brawijaya menjadi
tuan rumah, sehingga akan didatangi beberapa kampus sekitar Malang diantaranya
IKIP PGRI Madiun, Universitas Merdeka Madiun, STIKES Karya Husada Pare Kediri,
dan Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang. Universitas Brawijaya sendiri
mendapat suatu kehormatan dengan adanya dua tim yang lolos pendanaan, yakni
Unitas RKIM dan FORDIMAPELAR. Pada hari pertama monev akan dilakukan presentasi
oleh seluruh kampus penerima program hibah, sedangkan pada hari kedua akan dilaksanakan
kunjungan di lokasi PHBD terpilih. Ada kemungkinan RKIM menjadi salah satunya.
Hal ini membuat teman-teman RKIM semakin giat berkoordinasi untuk mempersiapkan
semuanya. Alhasil, diakhir pertemuan telah dibentuk penanggungjawab lapangan
yang akan menjadi koordinator dan mediator antara teman-teman RKIM dan Pak
Samsul. Selain itu telah dibentuk juga beberapa kesepakatan gerak yang akan
dilakukan dalam beberapa hari ini menyambut monev. Bismillah, semoga Tim RKIM
mampu memberikan penampilan yang terbaik dan kebermanfaatan yang sesungguhnya
bagi masyarakat sekitar. 17/11/2013 (Eka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar